# Rapat Penilaian Dok. KA Rencana Pengembangan Bandar Udara Botom di Kab. Peg. Bintang
30 November 2018 17:03:59# Pada Hari ini tanggal, Jumat 30 November 2018, Pemerintah Provinsi Papua melaui Dinas Pengelola Lingkungan Hidup melaksanakan Rapat Tim Teknis Penilaian Dokumen Kerangka Acuan ( KA ) Rencana Pengembangan Bandara Udara Batom sepanjang Run Way 1.400 meter di kampung Batom Distrik Batom Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua . Pemrakarsa Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kantor Unit III Perhubungan Bandara Udara Batom Kabupaten Pegunungan Bintang Bertempat di ruang rapat UPT Lab. Lingkungan, Pimpinan rapat Kabid PDL Ir. Frans B. Linthin, sebagai wakil ketua Komisi Penilai AMDAL.
Dasar Berdasarkan Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2012 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Amdal, Bandar udara yang memiliki landasan pacu > 1.200 m maka wajib dilengkapi oleh dokumen Amdal. Kesesuan RTRW : Perda Provinsi Papua No. 23 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Tahun 2013-2033 pembangunan Bandar Udara Batom terdapat di sekitar wilayah Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) di Provinsi Papua. Dalam jaringan sistem transportasi udara yang akan dikembangkan di wilayah Provinsi Papua, bandar udara Batom termasuk Bandara Pengumpan yang mendukung Bandar Udara Sentani sebagai Bandara Pengumpul dengan skala pelayanan sekunder.
RTRW Peraturan Daerah Kabupaten Pegunungan Bintang No 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Rencana Pengembangan Bandar Udara Batom termasuk ke dalam Sistem jaringan Prasarana Utama yaitu sistem jaringan transportasi udara yang dalam tatanan kebandarudaraan rencana pengembangan Bandara Batom.
Batom melayani operasional penerbangan, berperan dalam pergerakan penumpang barang dan jasa di wilayah perbatasan negara dengan Papua Nugini. Selain itu akan semakin mudahnya akses transportasi udara yang dapat melayani penduduk untuk bepergian ke luar daerah asalnya. Pengembangan Bandar udara akan dilakukan pada lahan seluas 22 Ha dan total landasan pacu sepanjang 1400 m.
Akses menuju Bandar Udara Batom dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan udara pesawat Cassa 212 dengan waktu tempuh ± 45 menit s/d 1,0 jam dari Bandara Sentani Jayapura dengan jarak 350 km. Demikian.
Editing : by.ronald82
lampiran : file Ringkasan rapat Penilaian KA Bandar Udara Batom Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi papua.pdf