Workshop Membangun e-Goverment di Papua
08 Maret 2011 00:00:00 Workshop Pembangunan e-Goverment Di tanah Papua
diselenggarakan oleh DPTIK Provinsi Papua bekerja sama dengan kemenkoinfo dan Ban Dunia di Swiss
Bell Hotel yang dibuka oleh Asisten I mewakili Gubernur Provinsi Papua.
Dalam Sambutan pembukaan
beliau mengatakan bahwa penetrasi selular di Indonesia sangat besar, tetapi bila dilihat dari
penetrasi khusus Indonesia bagian Timur, maka masih terbilang kecil dibawah 50 %. Keberadaan dasar
telekomunikasi yang belum berimbang antara wilayah Indonesia Barat dan Indonesia bagian Timur
yang realtif sulit dijangkau menjadi kendala yang perlu perhatian khusus untuk mendapatkan solusi.
Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Berdasarkan kondisi yang yang ada perlu
dilakukan langkah-langkah strategi yang nyata demi tersedianya konektifitas untuk mendapatkan akses
yang sangat cepat sebagaimana konektifitas yang telah ada diluar Papua sebagai pendukung program
pembangunan, Layanana pendidikan jarak jauh dapat dimungkinkan terjadi dengan adanya
konektifitas sehingga biaya yang diperlukan untuyk mencerdaskan masyarakat tidak terlalu
mahal.
Dimasa yang akan datang dimana negara sperti sudah tidak mengenal batas, pemahaman
infrastruktur bukan lagi berbicara infrastruktur konvensinal yang banyak dibatasi oleh batas-batas
wilayah. kiaranya perlu dibangun backbone telekomunikasi yang kuat dan handal di Papua agar
pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai karena
ditopang oleh indrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi yang kokoh.
Pemaparan juga
diberikan dari Kementrian Kominfo yang menerangkan rencana e goverment yang dibangun yang dapat di
manfaatkan oleh Pemerintah Daerah.
PT.Telkom dalam kesempatan ini juga memaparkan rencanan
pembangunan PALAPA RING sebagai backbone yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia yang pad
tahun ini fokus pemasangan di wilayah Indonesia Bagian Timur dari Maluku sampai ke Papua. (Nainggolan)